Geger Biden Sudah “Pikun”, Dokumen Rahasia AS Terungkap

SHARE  

U.S. President Joe Biden attends a joint press conference with Ukraine's President Volodymyr Zelenskiy at the White House in Washington, U.S., December 12, 2023. REUTERS/Leah Millis Foto: REUTERS/LEAH MILLIS

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membantah dirinya memiliki ingatan yang buruk atau ‘pikun’. Hal ini ia ungkapkan ketika berpidato di Gedung Putih, Washington DC, Kamis malam (8/2/2024) waktu setempat.

Saat itu, Biden membantah keras klaim baru dari penasehat khusus Departemen Kehakiman Robert Hur bahwa dirinya menyimpan dan mengungkapkan materi rahasia. Ia mengakui dirinya seorang pria lanjut usia namun menyadari apa yang dilakukan.

PILIHAN REDAKSISkandal Baru Mobil Jepang! Honda Kena, Ada Civic & CR-V3 Lembaga Asing Survei Pilpres RI, Anies-Prabowo-Ganjar Siapa Menang?Timur Tengah Makin Panas, Jerman Kirim Kapal Perang

“Ingatan saya tidak bertambah buruk.. baik-baik saja,” tegas Joe Biden kepada wartawan dalam pidato yang disiarkan televisi nasional, dikutip dari CNBC International, Jumat (9/2/2024).

“Saya telah menjadi presiden dan saya mengembalikan negara ini ke posisi semula. Saya tidak membutuhkan rekomendasinya,” kata Biden lagi.

Walau begitu, di kesempatan yang sama, terjadi pula momen menarik yang dicatat wartawan. Soal bagaimana Biden salah menyebut Presiden Mesir sebagai Presiden Meksiko.

Biden juga marah ketika dirinya disebut tidak dapat mengingat kematian putranya, Beau Biden. Ia mengatakan bahwa “bukan urusan mereka” untuk membela diri.

“Saya tidak membutuhkan siapa pun untuk mengingatkan saya ketika dia meninggal,” ujarnya.

Sebelumnya Hur mengeluarkan laporan yang mempertanyakan kemampuan Biden dalam mengingat peristiwa dan fakta penting. Juga menemukan bukti Biden dengan sengaja menyimpang dan mengungkapkan materi rahasia setelah ia menjabat sebagai wakil presiden pada memoarnya pada tahun 2017.

Materi itu disimpan di rumah Biden di Wilmington, Delaware dan di kantornya di Washington DC. Ini setelah ia berhenti menjadi wakil presiden pada Januari 2017.

Pengacara Biden mengatakan materi tersebut mulai ditemukan pada akhir tahun 2022. Ini beberapa bulan setelah mantan Presiden Donald Trump didakwa atas tuduhan terkait penyimpanan dokumen rahasia di kediamannya di Florida pasca ia meninggalkan Gedung Putih, dan menghalangi upaya para pejabat untuk memulihkan dokumen-dokumen tersebut. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*