Pada awal pekan ini majalah asal Amerika Serikat, Time, merilis Person of the Year 2023. Kali ini, penghargaan tersebut jatuh ke tangan Taylor Swift, penyanyi ternama dunia berkebangsaan AS.
Alasan Time memberikan penghargaan karena Taylor memiliki kontribusi luar biasa lewat dunia musik yang membuat seluruh orang di dunia bisa meningkatkan kembali kebahagiaan dan harapan usai melewati masa-masa kelam.
Penghargaan ini tentu saja diraih Taylor bukan dalam waktu singkat dan bukan juga suatu kebetulan. Ini merupakan kombinasi dari proses panjang yang dilakukannya selama berkarier. Proses itu kemudian menghasilkan pribadi Taylor yang punya kecerdasan bisnis dan kegigihan luar biasa.
Oleh karena itu, setiap orang perlu belajar darinya supaya bisa berkarier lebih baik. Terlebih, dia juga tak hanya dikenal sebagai penyanyi yang hanya bermodalkan bakat dan kreativitas, tetapi juga punya prinsip-prinsip hidup. Prinsip hidup inilah yang bisa membuatnya terkenal dan punya harta US$ 1,1 miliar atau Rp 17 Triliun.
Dalam laporan Forbes, berikut 7 pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kehidupan Taylor Swift.
1. Utamakan investasi pada diri sendiri
Sejak memulai debutnya pada 2006, hal yang paling sering dilakukan Taylor adalah selalu belajar untuk pengembangan diri sendiri. Dia kerap menghadiri berbagai konferensi dan komunitas supaya bisa memperluas jaringan pertemanan.
Tentu, investasi yang sudah Taylor lakukan sejak 17 tahun lalu ini mulai membuahkan hasil. Kini dia terkenal dan menuai banyak keuntungan.
2. Teguh pada pendirian
Taylor Swift dikenal sebagai pribadi yang teguh dan kuat. Dia punya kemampuan untuk membela diri sendiri dan sering mempertahankan nilai-nilai yang dia pegang selama hidup dan berkarier.
Ambil contoh soal gaji. Taylor diketahui selalu meminta penghasilan yang adil, bukan besar. Dia juga sering menyerukan penghapusan seksisme dan standar ganda dalam industri musik.
“Dia telah menunjukkan bahwa perempuan dapat terus terang dan tegas dalam berbisnis tanpa mengorbankan integritas mereka,” tulis Forbes.
3. Jalin hubungan dengan siapapun
Taylor Swift dikenal sebagai sosok yang mau berteman dengan siapapun. Dia ramah dan menebar sikap positif ke para penggemarnya. Dia menjalin hubungan kuat dengan industri musik dan sesama musisi. Begitu juga ke rakyat biasa, dia tetap menjalin hubungan pertemanan.
Intinya, ketenaran tak membuat Taylor tinggi hati. Justru, relasi dan kolaborasi dapat membantu seseorang mendapat wawasan dan orang baru. Tentu, ini semua bisa berpengaruh terhadap akselerasi karier dan bisnis.
4. Jangan takut menerima perubahan
Perubahan zaman adalah hal pasti. Seseorang tidak bisa menolak atau menghindari perubahan sebab jika menolak sudah pasti tidak akan bisa bertahan hidup. Inilah yang dilakukan Taylor Swift selama 17 tahun berkarier.
Tentu, sepanjang kurun waktu tersebut sudah banyak perubahan di industri musik, khususnya soal teknologi. Nah, Taylor Swift tak pernah lelah untuk belajar hal baru. Dia malah ingin memanfaatkan hal baru untuk menjangkau pasar baru dan terhubung dengan para penggemar.
“Anda juga harus menerima perubahan dan tetap bisa beradaptasi. Selalu terbuka dan fleksibel terhadap peluang dan cara-cara baru,” ungkap Forbes.
5. Bersikap gigih & pantang menyerah
Kesuksesan Taylor Swift tidak datang dalam semalam. Dia bekerja keras selama bertahun-tahun, tampil di tempat-tempat kecil dan mengirimkan demo ke label rekaman sebelum dia ditemukan.
Bahkan setelah kesuksesan pun, dia terus berusaha mencapai yang terbaik dan berani mengambil risiko. Salah satunya saat dia meninggalkan label rekaman lama untuk memulai berkarier di label rekamannya sendiri.
6. Setia pada pendirian
Belajar dari Taylor Swift, kita mengetahui kalau dia adalah orang yang setia dan teguh pada pendirian yang dipegang. Dia kerap mendapat nasihat atau tekanan dari para investor atau penasihat yang bisa mengubah pendirian hidupnya. Namun, itu semua tak menggoyahkan pilihan Taylor. Dia tetap memegang pendirian dan menjadi dirinya sendiri.
“Taylor mendorong perempuan untuk tetap jujur pada diri mereka sendiri ketika menjalankan usaha bisnis yang sukses,” kata Forbes.
7. Gunakan kekayaan untuk menebar manfaat
Kesuksesan karier Taylor membuatnya memiliki harta US$ 1,1 miliar atau Rp 17 triliun. Alih-alih dipakai untuk diri sendiri, dia kerap menyisihkan hartanya untuk menebar manfaat. Dia sering berdonasi kepada komunitas dan organisasi amal untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Pada Oktober lalu, misalkan, Taylor telah menjadi donatur utama untuk yayasan kanker dan bank makanan. Lalu pada 2020 setelah menggelar tur dunia, Taylor menyisihkan US$ 1 juta ke Middle Tennessee Emergency Response Fund untuk mendukung perbaikan kesehatan masyarakat.
Itulah 7 pelajaran berharga yang bisa dipetik dari hidup dan karier Taylor Swift. Jika mencermati kariernya, kita bisa memperoleh wawasan bagaimana seorang perempuan bisa berkarya dan sukses di dunia yang seringkali didominasi laki-laki. Intinya, pelajaran dari Taylor Swift bukan hanya tentang bakat dan kreativitas, tetapi juga tentang 7 pelajaran di atas.