Pembelian Jet Tempur Mirage Dituding Korupsi, Kemhan Blak-Blakan

SHARE  

Pesawat Mirage 2000-5 Mk2 tampil di pangkalan Angkatan Udara Tanagra, sekitar 70 kilometer (45 mil) utara Athena, Jumat, 23 November 2007. Yunani secara resmi memasukkan 15 jet tempur buatan Prancis ke dalam angkatan udaranya pada Jumat saat upacara yang dihadiri oleh menteri pertahanan Prancis dan kepala staf angkatan udara negara itu. Pesawat Mirage 2000-5 Mk2 dibeli sebagai bagian dari kesepakatan 1,2 miliar pada Agustus 2000 dengan Dassault Aviation Prancis dan termasuk peningkatan 10 dari 34 Mirage Yunani yang ada tahun 2000-an. (File Foto - AP Photo/Petros Giannakouris) Foto: Pesawat Mirage 2000-5 Mk2 tampil di pangkalan Angkatan Udara Tanagra, sekitar 70 kilometer (45 mil) utara Athena, Jumat, 23 November 2007. (ASSOCIATED PRESS/PETROS GIANNAKOURIS)

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI akhirnya buka suara perihal hebohnya tudingan korupsi pembelian Jet Tempur Mirage 2000-5 dari Qatar. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra menegaskan bahwa tudingan tersebut adalah hox.

“Saya langsung ke intinya.. saya sampaikan dan tegaskan bahwa informasi tersebut adalah sesat, fitnah dan hoax,” kata Herindra dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Herindra menduga kabar bohong tersebut sengaja disebarkan untuk memperlemah Kemenhan dalam merancang sistem pertahanan Indonesia. Dia mengatakan kabar hoax sering disebarkan untuk mempengaruhi proses diplomasi pengadaan alutsista di Indonesia.

Baca: Heboh Dugaan Korupsi Jet Tempur Prabowo, Jubir Menhan: Itu Hoax!

“Kami di Kemenhan menyayangkan adanya fitnah dan pelemahan tersebut,” kata dia.

Sebelumnya, kabar menghebohkan perihal penyelidikan dugaan korupsi oleh European Investigative Order (EIO) terhadap Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menjadi sorotan. Kabar ini awalnya muncul dalam berita Meta Nex yang tersebar melalui MSN. Berita ini berjudul “Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation”.

Berita ini mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage bekas senilai US$792 juta atau setara sekitar Rp12,4 triliun.

Dalam berita disebutkan bahwa The Group of States Against Corruption (GRECO) mengungkapkan bahwa EIO telah membuka penyelidikan terhadap perusahaan Ceko yang terlibat pembelian tersebut.

Baca: Dinamika Panas, Prabowo: Ada Tukang Penghasut!

Herindra menekankan kembali, bahwa tudingan korupsi tersebut adalah tidak benar. Sebab, kata dia, pemerintah telah membatalkan pembelian pesawat Mirage 2000-5 tersebut. Menurut Herindra, pembelian pesawat dari Qatar itu dibatalkan lantaran keterbatasan anggaran pemerintah.

“Rencana pembelian pesawat Mirage 2000-5 belum terjadi, karena alasan keterbatasan ruang fiskal,” kata dia.

Meski batal membeli pesawat Mirage, Herindra mengatakan pemerintah tetap berupaya untuk membeli pesawat tempur canggih guna memperkuat sistem pertahanan Indonesia. Dia bilang dalam waktu dekat ini Indonesia akan kedatangan pesawat tempur asal Perancis yakni Rafale untuk menambah daya tempur Indonesia.

“Salah satunya adalah pembelian pesawat tempur Rafale dari Prancis yang akan segera hadir secara bertahap https://pembangkitkuku.com/di Indonesia,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*