Foto: CNBC Indonesia
Blinken menggambarkan bahwa dalam pertemuannya dengan MBS, Arab Saudi disebut masih memiliki “kepentingan kuat” untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Namun Riyadh menegaskan ini dapat terjadi bila ada jalan Palestina merdeka.
“Perang di Gaza harus diakhiri dan harus ada jalan yang jelas, kredibel, dan terikat waktu menuju pembentukan negara Palestina,” papar Blinken menggambarkan pertemuannya dengan MBS dikutip CNN International.
Keterangan ini juga diperkuat oleh pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Saudi pada Rabu. Negeri Raja Salman itu kembali menebalkan komitmennya bahwa tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel tanpa pembentukan negara Palestina merdeka.
“Kerajaan telah mengkomunikasikan posisi tegasnya kepada pemerintah AS bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka diakui di perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan.
“Syarat lainnya adalah agresi Israel di Jalur Gaza terhenti dan semua pasukan pendudukan Israel mundur dari Jalur Gaza.”
Sejak perang di Gaza pecah, Arab Saudi terus menyuarakan penentangannya terhadap aksi militer Israel di kantong Palestina itu. Negara Dua Kota Suci itu juga menambahkan menolak segala bentuk upaya Israel dalam mengusir warga Gaza dari tanah kelahirannya ke wilayahhttps://pembangkitkuku.com/ lain.